Habis bawa Cindy vaksin di dokter langganan,ngobrol2 tentang orang2 yang meninggalkan kucing2nya di kliniknya. Sedih, marah, gemas, rasanya campur aduk. Kucing2 ini ditinggalkan pemiliknya begitu saja setelah dirawat inap di dokter. Mungkin juga terlalu sayang keluar uang untuk bayar dokter.
Belum lagi liat bayi2 kucing2 kecil yang dibuang pemiliknya di jalanan. Udah capek rasanya bolak balik ngingetin orang2 untuk steril kucingnya daripada akhirnya membuang anak kucing yang tidak berdosa dan akhirnya mati di jalanan. Anak2 kucing ini beruntung karena ketemu dg orang yg berhati mulia seperti Dr Anita ini, tapi kalau tidak ada yang peduli bagaimana nasib mereka? Di negara dg mayoritas penduduk muslim seperti di Indonesia ini, aneh juga kalau orang2nya menelantarkan kucing. Membunuh dan menelantarkan kucing, termasuk di dalamnya membuang bayi kucing yang belum bisa berjalan, mencari makan & minum sendiri hukumnya "HARAM" hadistnya sbb:
Belum lagi liat bayi2 kucing2 kecil yang dibuang pemiliknya di jalanan. Udah capek rasanya bolak balik ngingetin orang2 untuk steril kucingnya daripada akhirnya membuang anak kucing yang tidak berdosa dan akhirnya mati di jalanan. Anak2 kucing ini beruntung karena ketemu dg orang yg berhati mulia seperti Dr Anita ini, tapi kalau tidak ada yang peduli bagaimana nasib mereka? Di negara dg mayoritas penduduk muslim seperti di Indonesia ini, aneh juga kalau orang2nya menelantarkan kucing. Membunuh dan menelantarkan kucing, termasuk di dalamnya membuang bayi kucing yang belum bisa berjalan, mencari makan & minum sendiri hukumnya "HARAM" hadistnya sbb:
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 4160
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang tidak diberi makan dan minum serta tidak pula ia melepasnya mencari makanan dari serangga-serangga tanah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 4161
Balik lagi ke kucing2 di klinik Dr Anita..Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 4160
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang tidak diberi makan dan minum serta tidak pula ia melepasnya mencari makanan dari serangga-serangga tanah
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 4161
Kucing pertama kepalanya habis terlindas mobil. Ditinggal pemiliknya di klinik. Sepintas baik2 saja, tapi kata dokter dia sering kejang2. Jadi diputuskan kucing ini tidak dihibahkan.
2 ekor kucing ini berumur 2 bulan, ditemukan di jalanan sewaktu masih bayi. Warna blue tabby. Cakep, ekornya panjang. Sayang gambarnya nggak bagus anglenya, mereka ribut ngulurin tangan minta digendong, manja banget..
Kucing ini ada sedikit luka yang belum kering, tapi sudah hampir pulih. Tadinya ada bisul yg nggak dirawat, pecah, jadi lebar banget lukanya (kulit di sekitar luka sudah tumbuh bulu2 tipis). Sudah disteril.
Kucing ini sehat, cakep, lincah, sudah disteril.
Kucing2 ini berumur kira2 1 minggu. Ditemukan di kotak dekat tempat sampah. Belum boleh diadopsi sebelum umur 2 bulan.
Nggak terasa air mata menetes. Cengeng emang sih, hehehe... tapi kupikir2 lagi, lha ya iya membuang kucing atau membunuh udah biasa di masyarakat kita yg udah nggak karu2an ini. Wong membunuh atau menelantarkan sesama manusia aja tega, apalagi cuma kucing?
Kalau ada yg berminat mengadopsi kucing2 diatas, silahkan kontak Drh. Anita, di klinik Kawatan, Solo. Telp 0271-645 4545.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar